Senin, 13 Oktober 2014

Mengenal Lebih Dalam SQL Server

BERKENALAN DENGAN SQL SERVER

DBMS merupakan suatu perangkat lunak yang membuat pengguna komputer dapat melakukan pembuatan, pemeliharaan, pengontrolan, serta pengaksesan data pada suatu database secara  lebih praktis dan efisien. Kehadiran DBMS dalam dunia IT sangatlah krusial sifatnya, mengingat bagian dari teknologi informasi adalah mengolah data menjadi sebuah informasi yang lebih berguna. Sebelum data tersebut diolah menjadi sebuah informasi, tentunya kita memerlukan sebuah perangkat lunak yang dapat mengelola data tersebut bukan?



Dapat dilihat pada diagram diatas, kita melihat bagaimana hubungan antara DBMS dengan database, tabel, serta field dan record. DBMSlah yang bertugas untuk mengelola sekumpulan database yang di dalamnya menampung sejumlah tabel.

Microsoft SQL Server sendiri merupakan salah satu produk Microsoft untuk pengolahan DBMS. Bahasa dalam database, dibagi dalam 2 bentuk, yaitu Data Manipulation Language dan Data Definition Language. 


MEMBUAT DATABASE BARU

Kita akan membuat sebuah database baru untuk menyimpan informasi KTP. Kita akan mencoba 2 langkah dalam pembuatan database ini, yaitu dengan cara menggunakan T-SQL dan GUI SSMS.

Pertama, mari kita membuat sebuah database menggunakan GUI SSMS:

1. Buka SQL Server Management Studio. 

2. Pada gambar di bawah ini merupakan tampilan SQL Server Management Studio. 



3.  Klik kanan di Database lalu Object Explorer, pilih New Database



4. Akan muncul pop-up windows yang akan memandu dalam pembuatan sebuah database baru 


5. Isi Database name dengan “DataMhs” 



6. Klik tombol OK 

7. Database dengan nama DataMhs telah berhasil dibuat.


FILEGROUP

Filegroup merupakan logic file dari sebuah database. Dengan mengatur filegroup, kita dapat membagi sebuah objek database ke dalam beberapa file. Sebagai contoh, kita dapat membagi tabel dan nonclustered index ke dalam beberapa filegroup.

Apa tujuan hal ini? Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa dari server komputer yang menangani database, hal ini dikarenakan manipulasi terhadap tabel dapat dilakukan kepada tabel dan index secara bersamaan (karena filegroupnya berbeda). Hal ini akan semakin efisien jika dikaitkan dengan striping harddisk menjadi tipe RAID-5.

Keuntungan lainnya menggunakan filegroup dikarenakan kita dapat melakukan backup filegroup secara satu demi satu. Tindakan ini dapat menjadi efisien jika skala database sudah
mencapai VLDB (Very Large Database), dikarenakan proses backup tersebut dapat memakan waktu yang cukup lama.

Mengatur filegroup sebuah atau beberapa database tentu memerlukan pengalaman agar pembagian tersebut dapat menjadi efektif dan efisien, namun yang pasti fungsi ini tentu sangat berguna bagi seorang Database Administrator dalam memelihara dan mengelola database sebuah organisasi/perusahaan.

LOG FILE

Pada dasarnya format file database SQL Server terdiri dari tiga jenis. Primary database (seperti yang kita buat sebelumnya) memiliki format .mdf, kemudian jika ada filegroup dari database tersebut maka format filenya adalah .ndf, sedangkan transaction log memiliki format .ldf.

File log pada sebuah database berfungsi sebagai rekam jejak atas aksi yang dilakukan kepada DBMS. Ketika kita menambah, mengedit, maupun menghapus sebuah data pada database, semua aksi ini akan dicatat oleh sistem. Tujuannya adalah agar Database Administrator dapat melakukan recovery data jika terjadi bencana seperti kerusakan perangkat keras komputer, bencana alam, hilangnya data karena dicuri, dsb.

MEMBUAT TABEL PADA DATABASE

Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah tabel pada database yang telah dibuat sebelumnya, kemudian diisikan beberapa data di dalamnya. Dalam membuat tabel dapat digunakan T-SQL dan GUI SSMS.

Kita akan membuat sebuah tabel menggunakan GUI SSMS:

1. Buka SSMS lalu lakukan autentifikasi agar  terhubung ke dalam database 

2. Pilih DataMhs lalu pilih tab Tables , klik kanan dan kemudian pilih New Table 


3. Untuk mengisi kolom-kolom cukup dengan memilih kolom yang kosong dan mengisi nama, tipe data, serta kolom boleh kosong atau tidak.


4. Selanjutnya, kita harus mendefinisikan sebuah kolom yang akan dijadikan Primary Key. Klik kanan di kolom nim, pilih Set Primary Key

5. Klik kanan pada tab Table, pilih opsi Save Table_1. Beri nama tabel “mhs”. 

6. Klik tombol OK 



MENGISIKAN DATA PADA TABEL DI SQL SERVER

1. Pertama buka SQL Server Management studio 

2. Double klik pada Tabel yang telah dibuat, kemudian cari "Trigger" lalu klik kanan dan pilih “New Trigger” 


4. Blok semua isi yang ada kemudian hapus


5. Ketik tulisan seperti pada gambar di bawah ini 


6. Jika  telah selesai klik “Execute” untuk mengeksekusi sintak tadi, dan hasil yang akan muncul sebagai berikut 

Senin, 06 Oktober 2014

SQL SERVER 2008



Microsoft SQL Server adalah sebuah Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) buatan perusahaan Microsoft untuk ikut bersaing dengan DMBS seperti Oracle maupun IBM. Bahasa Query yang digunakan pada SQL Server adalah Transact-SQL berasal dari implementasi SQL standar ANSI/ISO. SQL Server sering dipergunakan pada skala bisnis kecil sampai dengan menengah, tetapi lambat laun berkembang pada skala besar. Microsoft SQL Server sudah memiliki banyak versi, dan SQL Server 2008 merupakan versi Microsoft SQL Server yang ke sepuluh, dengan codename "Katmai". 
SQL Server 2008 adalah penerus dari SQL Server 2005. Apa saja sih perubahan dari ? ini beberapa kelebihan SQL Server 2008 dari pada SQL Server 2005.
  • Transparan Data Encryption. Kemampuan untuk mengenkripsi seluruh database. 
  • Backup Encryption. Dieksekusi pada waktu cadangan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan. 
  • External Key Management. Menyimpan Keys terpisah dari data. 
  • Auditing. Pemantauan akses data. 
  • Data Compression. Fakta pengurangan ukuran meja dan perbaikan kinerja. 
  • Resource Governor. Membatasi pengguna atau grup dari mengkonsumsi tingkat tinggi atau sumber daya. 
  • Hot Plug CPU. Tambahkan CPU dengan cepat. 
  • Performance Studio. Koleksi alat pemantauan kinerja. 
  • Installation improvements. Gambar Disk dan paket layanan pilihan uninstall. 
  • Dynamic Development. ADO baru dan pilihan Visual Studio serta Dot Net 3. 
  • Entity Data Services. Line Of Bisnis (LOB) kerangka dan Badan Query Language (eSQL) 
  • LINQ. Pengembangan bahasa query untuk akses beberapa jenis data seperti SQL dan XML. 
  • Data Synchronizing. Pengembangan aplikasi yang sering terputus. 
  • Large UDT. Tidak ada batasan ukuran pada UDT. 
  • Dates and Times. New tipe data: Tanggal, Waktu, Tanggal Waktu Offset. 
  • File Stream. New tipe data varbinary (Max) FileStream untuk mengelola data biner. 
  • Table Value Parameters. Kemampuan untuk lulus seluruh tabel dengan prosedur yang tersimpan. 
  • Spatial Data. Tipe data untuk menyimpan entri Latitude, Longitude, dan GPS. 
  • Full Text Search. Indeks asli, tesaurus sebagai metadata, dan kemampuan cadangan. 
  • SQL Server Service Integration. Peningkatan dukungan multiprosesor dan pencarian cepat. 
  • MERGE. Perintah TSQL menggabungkan Insert, Update, dan Delete. 
  • SQL Server Analysis Server. Stack perbaikan, perhitungan blok yang lebih cepat. 
  • SQL Server Reporting Server. Peningkatan manajemen memori dan rendering yang lebih baik. 
  • Microsoft Office 2007. Gunakan OFFICE sebagai template SSR. SSR ke WORD. 
  • SQL 2000 Dukungan Berakhir. Dukungan Mainstream untuk SQL 2000 akan segera berakhir.



Selain itu dalam menggunakan Microsoft SQL Server 2008 kita tidak akan mengalami kesulitan, karena antarmuka user yang sudah bagus dan bantuan  Wizard dari SQL Server semakin mempermudah dan mempercepat dalam membuat sebuah database. Microsoft SQL Server 2008 memberikan kita beberapa pilihan dalam pemmbuatan sebuah database, antara lain menggunakan  Wizard ataupun langsung menggunakan perintah Transact-SQL, dan yang lainnya.
Kenapa kita lebih baik menggunakan Microsoft SQL Server dibanding dengan DBMS yang lian? ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari Microsoft SQL Server.

Kelebihan :
1. Sistem Basis Data pada level Enterprise
Microsoft SQL Server termasuk pada DBMS profesional. Microsoft SQL Server pun lebih mudah digunakan dari pada DMBS lain dan juga memiliki lebih banyak fitur karena dukungan penuh dari Microsoft. Software yang ditawarkan dari pihak Microsoft pun juga menawarkan integrasi yang erat dengan .NET framework yang tidak dimiliki oleh produk-produk lain.
2. Penanganan Data yang Korup
Penanganan data-data yang korup selalu menjadi perhatian ketika ingin memilih sebuah DMBS yang digunakan. Pada Microsoft SQL Server memiliki beberapa fitur untuk restorasi data dan pemulihan data. Meskipun beberapa dari tabel individu tidak dapat selalu didukung atau dikembalikan, namun dengan pilihan database yang cukup lengkap dan restorasi yang tersedia pada SQL Server sangat membantu .
3. Installasi Yang Mudah dan Effisien
Microsoft SQL Server dengan mudah kita instal, installernya juga mendeteksi, mendownload dan menginstal update yang tersedia dan diperlukan dalam persyaratan untuk installasi SQL Server. Dengan fitur-fitur yang diberikan ini dapat mengurangi kompleksitas dalam penginstalan perangkat lunak.
4. Fitur Kinerja Yang Lebih Baik
Pada Microsoft SQL Server 2008 sudah terdapat kompresi dan enkripsi data transparan, sehingga kita tidak perlu lagi untuk memodifikasi program dalam mengenkripsi data. SQL Server 2008 juga memiliki sistem kontrol akses yang lebih efisien. SQL Server 2008 ini sendiri juga terintegrasi dengan beberapa produk Microsoft.

Kekurangan:
1. Biaya
Salah satu kelemahan utama dalam menggunakan Microsoft SQL Server karena SQL Server sendiri memliki lisensi yang cukup mahal. Walaupun dalam penggunaan seperti pengembangan ataupun untuk pendidikan diberi secara gratis, namun untuk bisnis ada biaya lisensi yang harus dibayar. Untuk SQL Server 2008 sendiri yang Standard Edition biaya diperlukan $ 7.171 per prosesornya. Untuk edisi SQL Server Datacenter diperlukan $ 54.990 per prosesor, yang dilansir pada situs Microsoft.
2. Kompatibilitas yang terbatas
Microsoft SQL Server hanya dapat dijalankan pada server yang berbasis Windows. Terkadang terdapat juga masalah kompatibilitas pada interaksi dengan software yang berjalan di platform lainnya.